LOGO MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE - 48 [ PNG CDR ]
“Dan hendaklah ada di antara kamu
segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan
mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS Ali
Imran: 104)
KURIPAN DESAIN, Pimpinan Pusat
Muhammadiyah secara resmi menggelar soft launching Logo Muktamar di
halaman Gedung Induk Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Adapun
pemaknaan dan simbolisasi logo adalah sebagai berikut.
GUNUNGAN
Gunungan/kayon dalam konsep
Jawa adalah simbol kehidupan (pohon kehidupan) yang melambangkan seisi alam
semesta. Dalam pagelaran wayang, gunungan digunakan sebagai pembuka dan penutup
adegan, sebagai penanda setiap pergantian babak (jejeran). Artinya kehadiran
Muktamar merupakan momentum perhelatan dan Muhammadiyah sebagai pergerakan
hadir pada setiap era untuk menggelorakan dakwah yang membangkitkan kehidupan
ke arah kemajuan terkandung dalam inspirasi lahirnya Gerakan Islam ini oleh
Kyai Haji Ahmad Dahlan yang dijiwai spirit Al-Quran sebagaimana firman Allah
yang artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS Ali Imran: 104).
Bentuk gunungan angka 48 dalam
tulisan Arab, menjadi simbol dari muktamar ke-48 yang menjelaskan estafeta dari
periode ke periode menuju babak baru, yang menunjukkan langkah pergerakan
dinamis dalam mencapai tujuan Muhammadiyah sebagaimana dicita-citakan K.H.
Ahmad Dahlan.
KALIGRAFI
Gubahan gunungan dibentuk dari
angka 48 dalam kaligrafi Arab. Kaligrafi dan Arsitektur melambangkan peradaban
dan seni Islam yang bernilai tinggi sebagai penanda puncak kemajuan.
PANAH KE ATAS
Angka 8 berbentuk seperti anak
panah menghadap ke atas, melambangkan perkembangan dan tujuan organisasi dalam
membangun Peradaban Islam Berkemajuan.
BACKGROUND ALAM SEMESTA &
LINTASAN CAHAYA
Background dari gunungan
adalah simbolisasi dari alam semesta, sekaligus menggambarkan lintas gerak
cahaya (sinar). Simbolisasi tersebut mencerminkan dinamisasi gerakan dakwah dan
tajdid pencerahan Muhammadiyah di bumi Indonesia yang terus bergerak dinamis
melewati ruang dan waktu guna mencerahkan semesta.
Bentuk lingkaran melambangkan
kesinambungan dan daya jelajah melintas batas sebagaimana watak
kesemestaan Islam dan pergerakan Muhammadiyah. Semburat cahaya bersudut 48
menggambarkan energi, kekuatan, martabat, dan kecerdasan serta dapat diartikan
pula sebagai simbol pencerahan yang menggembirakan dan memancarkan kemajuan
dalam Muktamar ke-48 tersebut.
Pancaran cahaya dan simbol-simbol
tersebut sebagai penanda dari pergerakan Muhammadiyah di abad kedua untuk
“Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta” sebagaimana tema Muktamar ke-48,
sebagai aktualisasi dari gerak dinamis Islam Berkemajuan yang menyebarkan misi
rahmatan lil-‘alamin. Suatu gerak mengikuti risalah dakwah Nabi Muhammad
dalam membangun peradaban Islam yang menjadi rujukan Persyatikatan Muhammadiyah
sebagaimaba firman Allah dalam Al-Quran, yang artinya: “Dan tiadalah Kami
mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS
Al-Anbiya: 107).
JENIS HURUF
Penulisan Muktamar, tema dan
lain-lainnya menggunakan jenis huruf “Futura” yang mempunyai karakter kokoh,
modern, dan futuristik. Artinya Muhammadiyah sebagai gerakan keagamaan dan
kemasyarakatan melalui Muktamar ke-48 senantiasa istiqamah, dinamis, dan
berorientasi ke masa depan dalam usaha dakwah dan tajdid yang memancarkan Islam
Berkemajuan untuk “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta”
===================
===================
Sebagai catatan, makna logo yang kami
sampaikan tidak 100% benar. Kami hanya mencoba menyajikan data dari berbagai
referensi yang kami temui. Bahwa apabila ada pihak yang mengetahui atau
mempunyai data yang valid, bisa menghubungi kami untuk dijadikan bahan koreksi
/ perbaikan.
Terima Kasih.
Izin download kak.. Makasih. Semoga makin ramai blognya.
ReplyDeletesiap
Delete