10 UNSUR DALAM SEBUAH DESAIN
Desain merupakan kegiatan kreatif yang menyusun rencana dan rancangan untuk suatu benda, gambar atau objek lainnya sebelum direalisasikan menjadi nyata agar memiliki nilai lebih, kenyamanan yang lebih baik dan diterima oleh penggunanya. Dan desain juga dapat diartikan sebagai berikut gambar untuk merencanakan suatu bentuk, fungsi atau rancang keseluruhan benda atau media non fisik seperti tampilan aplikasi dan website. Selanjutnya desain yaitu pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda buatan dan merupakan suatu rencana yang terdiri dari beberapa unsur untuk mewujudkan suatu hasil yang nyata.
Permulaan dan pengenalan dalam pembuatan desain dan sebagai ide inspirasi sehingga mengerti apa saja unsur-unsur desain. Ada 10 unsur dalam desain yaitu sebagai berikut :
1. GARIS
Unsur dasar yang diperlukan untuk membentuk sesuatu adalah garis. Tanpa adanya garis, unsur desain yang satu dan yang lain tidak bisa terhubung.
2. BENTUK
Unsur kedua dalam desain grafis adalah bentuk. Bentuk-bentuk umum yang banyak diketahui antara lain segitiga, lingkaran, persegi, persegi panjang, dll.
3. TEKSTUR
Yang ketiga adalah tekstur. Tekstur adalah sifat suatu permukaan yang bisa dirasakan langsung oleh sentuhan maupun dilihat oleh mata. ketika kulit kita menyentuh rerumputan, merabah kain sutra yang halus dan lembut. semua rasa itu diciptakan oleh tekstur. hampir setiap permukaan objek memiliki tekstur yang berbeda-beda.
Dalam desain grafis, tekstur terbatas hanya visual saja, namun bisa menciptakan ilusi fisik. jadi tekstur seolah nyata pada bidang 2 dimensi.
Tekstur dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
Tekstur Nyata ( real texture )
Tekstur nyata adalah tekstur yang bisa dirasakan langsung oleh sentuhan dan mata. tekstur ini tidak dapat direpresentasekan di layar komputer, melainkan hanya simulasi berupa gambar saja.
Contoh tekstur Nyata, seperti : permukaan kain, rumput, batu, kayu dan semua jenis unsur yang dapat diraba.
Tekstur Semu ( Visual Texture )
Tekstur Semu adalah tekstur yang sifatnya berbeda antara visualnya dan permukaannya. tekstur ini hanya mengandalkan manipulasi. misalnya ketika pelukis membuat lukisan rumput, yang hasilnya seolah rumput asli. padahal permukaannya hanyalah kain canvas.
Contoh tekstur semu, seperti : lukisan bulu hewan, gambar permukaan kayu, dan semua jenis desain yang hanya bisa dirasa lewat penglihatan saja
Dari dua jenis tekstur diatas, Tekstur Semu merupakan tekstur yang digunakan dalam ilmu desain grafis. mengandalkan teknik visualisasi 2 dimensi, sehingga menghasilkan tampilan seperti aslinya.
4. RUANG / JARAK
Unsur berikutnya adalah ruang. Ruang diperlukan untuk memperindah sebuah desain. Bayangkan jika tidak ada jarak sama sekali, bentuk-bentuk yang ada di dalam desain akan saling menempel. Sehingga ruang sangatlah penting untuk meberikan jarak antar unsur dalam desain.
5. UKURAN
Objek yang memiliki ukuran yang lebih besar atau dominan mengindikasikan bahwa objek tersebut lebih penting dibanding objek yang berukuran kecil. Itulah pentingnya unsur ukuran.
6. WARNA
Warna melengkapi unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah desain. Pemilihan warna sangatlah penting dalam menentukan keindahan suatu desain. Pemilihan warna berpengaruh terhadap kesan yang diterima oleh pembaca. Pemilihan warna dapat memengaruhi suasana hati seseorang. Masing-masing warna juga memiliki profil identitasnya sendiri.
7. KESEIMBANGAN
Secara visual, desain baiknya memiliki dua keseimbangan, yaitu keseimbangan formal dan keseimbangan informal. Keseimbangan formal misalnya berupa konsistensi dalam penggunaan elemen-elemen desain. Sementara yang dimaksud dengan keseimbangan informal adalah desain sebaiknya meninggalkan kesan dinamis dan fleksibel
8. TYPROGRAPHY
Sebenarnya tipografi merupakan salah satu elemen dari dunia desain grafis yang unik, dimana tipografi bukan hanya sekedar elemen bacaan, tpi juga mempunyai unsur seni yang luar biasa.
“Typography” (Tipografi) merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
9. DOMINAN
Penekanan dibuat dengan secara visual memperkuat sesuatu yang kita ingin agar diperhatikan oleh pemirsa. Titik fokus adalah area minat yang dilewatkan oleh mata pemirsa. Titik fokus terkuat dengan bobot visual terbesar adalah elemen dominan dari karya tersebut. Elemen kepentingan sekunder bisa disebut sub-dominan, dan elemen dengan bobot visual paling sedikit sebagai bawahan. Isolasi, garis terdepan dan konvergensi, kontras, anomali, ukuran, penempatan, pembingkaian, fokus dan kedalaman bidang, dan tidak adanya titik fokus adalah beberapa strategi yang digunakan untuk membantu menciptakan derajat kepentingan ini.
10. HARMONI
Keserasian merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan tatanan diantara bagian suatu karya. Keserasian merupakan suatu pola untuk memenuhi kaidah-kaidah estetik serta mengutamakan aspek keselarasan dan kepantasan.
Comments
Post a Comment