35 DESAIN LOGO BURUNG LAWET PNG DAN CDR FREE
Burung walet merupakan burung
dengan sayap meruncing, berekor panjang, berwarna hitam dengan bagian bawah
tubuhnya berwarna coklat. Burung walet hidup di pantai serta daerah permukiman,
menghuni gua atau ruang besar atau bangunan kosong.
Burung Lawet Sebagai Vocal Point Kebumen
Tugu Lawet atau Tugu
Walet atau Kupu Tarung adalah sebuah tugu atau monumen yang
berada di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Keberadaan tugu ini berkaitan erat dengan potensi yang dimiliki
Kabupaten Kebumen yaitu penghasil sarang Burung lawet. Burung Lawet
adalah Burung walet dalam bahasa setempat, burung laut dari
keluarga Apodidae yang sarangnya selalu diburu dan harganya sangat mahal.
Sarang Burung walet mengandung glikoprotein yang sanggup meregenerasi
kolagen, salah satu protein dalam organ tubuh manusia, yang
membuat kulit halus dan cerah.
Tugu Lawet berada di simpang
empat pusat Kota Kebumen sehingga akan dapat dijumpai dengan mudah. Tugu Lawet
dibuat untuk menggambarkan aktivitas serta perjuangan para pengunduh
sarang Burung walet di goa-goa pada tebing
karang pesisir selatan Kabupaten Kebumen yang penuh tantangan serta
risiko. Goa-goa yang dimaksud tersebut merupakan goa-goa yang ada di peisir
selatan Kecamatan Ayah dan Kecamatan Buayan. Goa-goa tersebut
dikenal dihuni oleh Burung walet. Bentuk Tugu Lawet yang tidak beraturan
menggambarkan kontur karang pesisir selatan Kebumen terjal. Terdapat
lima patung manusia yang menggambarkan para pengunduh serta dua ekor
patung Burung walet raksasa di puncak tugu.Lima patung manusia yang
hanya mengenakan celana pendek untuk menggambarkan kesederhanaan para pengduh
jaman dahulu.
Dahulu Tugu Lewat Kebumen menjadi
simbol kemakmuran masyarakat Kebumen dari bisnis sarang burung, dan karenanya
menjadi tugu kebanggaan. Kini Tugu Lawet menjadi tugu nostalgia, dan tugu
pengingat bahwa eksploitasi anugerah alam yang tak terkendali cepat
atau lambat akan berujung pada penyesalan dan pewarisan kerusakan bagi
keturunan.
Hebatnya orang kebumen dapat terbaca melalui ekspresi tugu walet yang penuh
historis dan artikulatif. Hal ini dapat untuk memantik generasi kebumen
menteladani keuletan, kejelian dalam membangun etos kerja. Tugu walet bukan
sekedar icon kota atau vocal point (sudut pandang) melainkan diskripsi
filosofis mentalitas orang kebum yang penuh heroik/militansi, komitmen dan
spiritual (tirakat doa) dlm setiap perjuangan langkah hidup guna meraih apa
yang diharapkan.
Besarnya risiko dengan taruhan jiwa raga bukan
penghalang yg harus ditakuti. Hal ini dapat divisualisasikan pada tugu walet
kebumen yang menggambarkan orang sedang mengunduh sarang burung di lokasi yang
sangat berbahaya di ujung gua tebing bebatuan di aliri gelombang laut yang
garang, wingit (angker) dan lika liku. Kendati dengan berdarah darah teryata
tidak membuat gentar. Semua harus dilewati stapak demi setapak melebihi
bahayanya berjalang diatas lereng terjal.
===================
===================
Berikut merupakan desain burung lawet dalam bentuk PNG dan CDR, semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment